Slawi FM – Jamu kebugaran merupakan jenis jamu tradisional yang diformulasikan khusus untuk menjaga dan meningkatkan stamina, energi, serta vitalitas tubuh secara keseluruhan. Jamu ini dibuat dari bahan-bahan alami seperti kunyit, temulawak, jahe, kencur dan rempah-rempah lain yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Demikian yang dikatakan Apoteker Saintifikasi Jamu WKJ Kalibakung Ergia Adang Sugiantoro dalam Program Halo Slawi FM Jamune Kyeh dipandu oleh Sofia pada Jumat, (19/09/2025) pagi.
Menurut Ergia, jamu kebugaran berbeda dengan jamu lainnya, perbedaan utama jamu kebugaran dengan jamu lainnya terletak pada tujuan penggunaan dan komposisi bahannya, di mana jamu kebugaran secara spesifik diracik untuk meningkatkan stamina dan vitalitas secara umum, sedangkan jamu lain bisa memiliki fungsi yang lebih spesifik.
“ Kunyit, kencur, temulawak, dan jahe ini memiliki khasiat antibiotik alami menjaga daya tahan tubuh kita tetap fit. Kalau khasiat rimpang – rimpang ini dikombinasikan dan diolah secara tradisional jamu, maka ketika kita konsumsi bermanfaat untuk tubuh dan tidak gampang terkena penyakit dan energi tetap terjaga,” ungkap Ergia.
Selain itu, cara meracik tanaman herbal dengan merebus bahan-bahan segar seperti jahe, kunyit, temulawak, dan kencur. Untuk temulawak jumlahnya setengah rimpang, kunyit tiga rimpang, kencur dua rimpang dan jahe satu rimpang serta menyiapkan 800 mililiter air.
“ Jadi cara meraciknya, semua bahan herbal dicuci bersih terlebih dahulu, kemudian rebus air hingga mendidih. Setelah air mendidih api dikecilkan dan masukan langsung rimpang – rimpangnya selama 15 menit. Setelah itu matikan apinya dan didiamkan sampai hangat dan saring air tersebut, selanjutnya masukan air ke tiga gelas untuk diminum pagi, siang dan malam,” jelas Ergia.
Ergia menegaskan bahwa bagi masyarakat yang menginginkan jamu herbal untuk kebugaran bisa datang langsung ke Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung atau bisa hubungi whatsapp 0821 3000 1643.
“ Kalau ada cara alami untuk sehat kenapa harus menunggu sakit dulu, mari mulai sekarang agar membiasakan minum jamu rimpang – rimpangan, sehatnya dapat dan bugarnya terasa,” pungkasnya. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
