Slawi FM – Dari sekian banyak prestasi yang ditorehkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Pekalongan nama Mukhammad Ziyad Musyaffa menjadi perhatian setelah dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Tahun 2025 dan sekaligus lolos SNBP ke Fakultas Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) salah satu program studi paling bergengsi di Indonesia.
Kunci untuk meraih prestasi adalah memiliki percaya diri kuat dan tidak pemalu. Karena sifat pemalu salah satu sifat yang membuat seseorang sulit mengungkapkan pendapat, berinteraksi dengan orang lain, dan tampil percaya diri. Karena Satu di antara hal yang dapat menghambat seseorang untuk mencapai hal tersebut adalah sifat pemalu.
Demikian yang dikatakan oleh Wisudawan Terbaik MAN IC Pekalongan 2025 Mukhammad Ziyad Musyaffa dalam Program Halo Slawi FM yang dipandu oleh Merry Honey pada Selasa, (27/05/2025) pagi.
Menurut Ziyad, keterlibatan dalam kegiatan sekolah merupakan bagian penting, namun bukan satu-satunya kunci utama bagi siswa untuk meraih prestasi yaitu memiliki sifat pemberani. Pemberani ini memiliki peranan penting dalam meraih kesuksesan. Karena sifat pemberani memungkinkan seseorang untuk mengambil risiko, menghadapi tantangan, dan terus berusaha mencapai tujuan dengan percaya diri dan tekun.
“ Salah satu kunci untuk meraih prestasi adalah harus menjadi orang pemberani dan selalu mengikuti kegiatan sekolah agar kita terlatih berinteraksi dan melatih mental percaya diri. Selain itu support dari keluarga juga penting apalagi doa dari kedua orang tua kita yang bisa memberikan kekuatan agar lebih maksimal dalam meraih prestasi,” tutur Ziyad.
Ziyad menjelaskan bahwa, kunci meraih prestasi lainnya adalah memiliki tekad yang kuat untuk terus berusaha dan tidak menyerah meskipun menghadapi kegagalan atau kesulitan. Sikap pantang menyerah ini juga harus diiringi dengan usaha yang konsisten, belajar dari kegagalan, dan terus mengembangkan diri. Kegagalan tidak membuat mundur, tetapi justru menjadi pelajaran berharga yang mengantarkan pada kesuksesan.
“ Ketika kita pernah gagal dalam meraih prestasi, kita jangan berlarut – larut dalam kekecewaan. Kita harus bangkit lagi dan semangat untuk meraih prestasi. Maka pantang menyerah adalah kunci untuk terus maju dan meraih impian serta pada akhirnya kita bisa meraih prestasi,” ungkap Ziyad.
Tidak lupa Zayid juga mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, kedua orang tua dan guru – guru serta orang – orang terdekat yang telah memberikan dukungan penuh dan motivasi, sehingga bisa meraih prestasi. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
