Slawi FM – Penanaman modal memberikan banyak manfaat bagi perekonomian suatu daerah, termasuk di Jawa Tengah. Beberapa manfaat utama dari penanaman modal adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, alih teknologi, peningkatan pendapatan daerah, dan peningkatan daya saing.
Demikian yang dikatakan Penata Kelola Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah Sony Harsanto dalam Program Halo Slawi FM yang dipandu oleh Rida dan Prayitno pada, Selasa (29/04/2025) siang.
Menurut Sony, terkait penanaman modal di Jawa Tengah pihaknya memiliki dasar hukum Peraturan Gubernur (PERGUB) Provinsi Jawa Tengah Nomor 36 Tahun 2023 yang mengatur tentang Ketentuan Umum, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal, Pelayanan Penanaman Modal, Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Pemberian Insentif dan/atau Pemberian Kemudahan Penanaman Modal, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal, Pengenaan Sanksi Administratif dan Ketentuan Peralihan.
“ Capaian realisasi kita tahun 2024 angka pengangguran dan kemiskinan di Jawa Tengah mengalami penurunan. Penurunan ini karena adanya perencanaan industri manufaktur atau industri padat karya. Alhamdulilah sekarang industri telah masuk ke daerah wilayah Jawa Tengah yaitu garmen, tekstil dan sepatu. Dengan adanya industri tersebut kami berharap bisa menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Sony.
Sementara itu, Dosen sekaligus Peneliti Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Suryanto menjelaskan bahwa penanaman modal salah satunya adalah penanaman modal sumber daya yaitu tindakan untuk menggunakan sumber daya baik alam, manusia, atau modal untuk menghasilkan keuntungan atau meningkatkan nilai. Investasi ini bisa berupa infrastruktur, pengembangan teknologi, pelatihan sumber daya manusia, atau penggunaan sumber daya alam secara efisien.
“ Jadi investasi sumber daya yang paling dibutuhkan salah satunya di sektor teknologi. Investasi teknologi ini bisa berbentuk perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur digital, atau perusahaan teknologi. Investasi teknologi dapat menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari potensi pertumbuhan yang tinggi, tetapi juga perlu mempertimbangkan risiko yang terkait dengan sektor teknologi,” tutur Suryanto.
Suryanto juga menegaskan, bahwa investasi umumnya menguntungkan, namun potensi kerugian juga ada, tergantung jenis dan profil risiko investasi yang dipilih. Investasi ini paling utama adalah proses investasinya agar menyesuaikan dengan aturan yang ada, sehingga membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang dan meningkatkan keamanan finansial. Selain itu, investasi dapat memberikan fleksibilitas keuangan dan potensi manfaat pajak. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah