Slawi FM – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa SMP Kabupaten Sragen menyelenggarakan Workshop Pembelajaran Mendalam Bahasa Jawa selama tiga hari, yaitu Jumat, Sabtu, dan Senin, tanggal 25, 26, dan 28 Juli 2025. Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen ini bertempat di Gedung PKPRI Kabupaten Sragen dan diikuti oleh guru-guru Bahasa Jawa SMP se-Kabupaten Sragen.
Acara workshop secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Sukisno, yang hadir didampingi oleh Kasi Kurikulum SMP, Suyono.
Dalam sambutannya, Sukisno menyampaikan kebijakan terbaru Dinas Pendidikan mengenai penguatan pembelajaran bermakna dan mendalam di sekolah, serta memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar senantiasa meningkatkan kompetensi dan inovasi pembelajaran.
Dalam laporannya, Ketua MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Sragen, Joko Suwito menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Ia didampingi oleh Koordinator MGMP, Sutardi yang juga turut mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini.
” Kegiatan ini digelar agar guru bisa melakukan pendekatan mendalam dengan deep learning kepada murid khususnya pelajaran Bahasa Jawa,” tutur Joko.
Workshop ini juga menghadirkan narasumber-narasumber kompeten di bidangnya, antara lain Sri Handayani, Suhartono, dan Tukijo. Materi yang disajikan meliputi konsep dasar dan praktik pembelajaran mendalam, strategi penguatan asesmen dalam PM, serta perencanaan dan pengembangan RPP yang berorientasi pada PM.
Dalam sesinya, Tukijo memaparkan secara rinci mengenai kerangka pembelajaran mendalam, asesmen diagnostik dan formatif dalam PM, serta langkah-langkah penyusunan RPP yang mendukung terciptanya pembelajaran yang bermakna. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti diskusi, berdialog dengan narasumber, serta praktik langsung menyusun dan menganalisis RPP berorientasi pembelajaran mendalam.
” Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Jawa di SMP, serta menjadi bekal berharga bagi para guru dalam mengimplementasikan kurikulum yang berpihak pada perkembangan dan kebutuhan siswa,” tandasnya. (CF/TO)
Penulis : Tukijo | Editor dan Publish : Chairul Falah
