Slawi FM – Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional Ke-29 Tahun 2025, lansia memerlukan perhatian. Karena perhatian yang tepat dapat membantu lansia tetap sehat, aktif, dan bahagia di masa tuanya. Menurut WHO batasan usia lanjut (lansia) adalah 60 tahun ke atas.
Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) membagi lansia menjadi tiga kelompok usia yaitu lansia muda usia 60-69 tahun, lansia madya 70-79 tahun, dan lansia tua 80 tahun ke atas.
Demikian yang dikatakan oleh Ketua Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Ibu dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Sairuroh dalam Talkshow Warta 10 yang dipandu oleh Aldo Herlambang di Studio Radio Slawi FM, pada Rabu (21/05/2025) siang.
Menurut Sairuroh, jumlah lansia di Kabupaten Tegal sekitar 148.770 orang didominasi oleh lansia perempuan yang menduduki 52 persen. Maka dalam rangka mendukung perhatian lansia, 29 puskesmas di Kabupaten Tegal telah menjalankan program santuni lansia. Program santuni lansia yaitu puskesmas menyediakan sarana dan prasarana lansia dan mengutamakan pelayanan kesehatan bagi lansia.
“ Jadi puskesmas menyediakan sarpras yang ramah dan memadai bagi lansia seperti ruang pemeriksaan khusus, jalur landai, kursi roda, dan sarana penunjang lainnya untuk memudahkan akses dan kenyamanan lansia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas,” tutur Sairuroh.
Sementara itu, Programer Lansia Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Ibu dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupatenn Tegal Rua Masitoh menjelaskan bahwa, dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional Ke-29 Tahun 2025, pihaknya memiliki kegiatan utama yaitu gerakan cinta lansia seperti penyuluhan, bakti sosial, dan pemberian bantuan kepada lansia yang membutuhkan serta satu surat sejuta senyum.
” Satu surat sejuta senyum ini adalah konsep atau gagasan untuk mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat serta sesama lansia dari organisasi masyarakat diajak untuk menulis surat cinta untuk lansia. Surat ini berisi tentang ungkapan kasih sayang, terima kasih, dan penghormatan kepada orang yang sudah lanjut usia. Surat ini bertujuan untuk menyampaikan perasaan positif dan membangun ikatan emosional antara penulis dan penerima,” jelas Rua.
Rua juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar menghormati lansia, menghormati lansia merupakan cerminan dari nilai-nilai positif yang ditanamkan dalam diri, seperti rasa hormat, penghargaan, dan kepedulian terhadap sesama.
“ Dengan menghormati lansia, menunjukkan bahwa kita menghargai pengalaman, pengetahuan, dan kontribusi mereka yang telah bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah