Pentingnya Memahani Social Engineering Untuk Kemajuan Negara

banner 468x60

Slawi FM – Social Engineering atau rekayasa sosial adalah sebuah teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi atau data-data berharga. Social Engineering ini tidak hanya pada informasi dan keamanan data – data saja, tapi juga diterapkan untuk kemajuan suatu Negara.

Demikian yang dikatakan oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UPS Tegal Agus Wibowo dalam Talkshow SPS yang dipandu oleh Merry Honey pada Rabu, (30/04/2025) pagi.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Menurut Agus, rekaya sosial yang diterapkan dalam Negara yaitu merubah perilaku manusia dan negara untuk menjadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, dan pengabdian sesuai profesi. Maka rekayasa sosial ini salah satu upaya transformasi sosial secara terencana (social planning). Pada rekayasa sosial, masyarakat menjadi objek dari perekayasa sehingga masyarakat tidak bisa melakukan keinginannya sendiri dalam mengembangkan kehidupan sosialnya.

“ Jadi Social Engineering dalam kemajuan suatu negara yaitu merubah kebiasaan tidak baik menjadi lebih baik. Misalkan Negara Singapura dulu tentunya masyarakatnya tidak tertib. Tapi karena Negara menerapkan rekayasa sosial melalui aturan sehingga warga disana merubah kebiasaan tidak tertib menjadi tertib. Sedangkan di Indonesia saya ambil contoh dulu mayoritas masyarakat memiliki banyak anak, tapi dengan adanya Program Keluarga Berencana (KB) maka merubah agar lebih baik punya 2 anak saja itu salah satu rekayasa sosial dari Negara dengan tujuan untuk kemajuan Negara,” jelas Agus.

Agus berharap kepada seluruh warga Negara agar memiliki mindset positif yaitu memiliki fikiran maju ke depan dan optimis. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju, dengan sumber daya alam dan manusia yang melimpah, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Dengan kerja keras, inovasi, dan kerjasama, maka Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih besar di berbagai bidang.

“ Saya berharap seluruh warga Negara agar berfikir positif bahwa kita bisa dan mampu menuju Indonesia Emas 2045. Maka para orang tua sangat penting untuk menanamkan sikap optimis pada anak sejak dini, karena optimisme membantu anak menghadapi tantangan, meningkatkan kepercayaan diri, dan melihat dunia dengan perspektif positif,” tandasnya. (CF)

Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *