Slawi FM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sekaligus menjaga warisan permainan tradisional, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) mengadakan festival permainan tradisional egrang dan gobak sodor, di lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal, pada Rabu (27/08/2025) kemarin.
Festival permainan tradisional egrang dan gobak sodor diikuti oleh 80 tim dengan total 620 pelajar dari tingkat SD,SMP hingga SMA maupun SMK.
“ Festival ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari usaha kita menjaga jati diri bangsa lewat budaya,” ujar Firman.
Firman menjelaskan bahwa lomba ini tidak hanya menguji fisik, tetapi permainan gobak sodor dan egrang juga menuntut strategi, keseimbangan, dan kerja sama tim serta nilai-nilai yang menjadi bagian dari pendidikan karakter bangsa dan dapat menjadi pembelajaran para siswa.
Gobak sodor adalah permainan yang menuntut kekompakan tim. Para pemain harus bekerja sama menembus garis pertahanan lawan yang dijaga ketat. Sedangkan egrang yaitu permainan yang berasal dari tradisi Jawa, menantang pemain untuk menjaga keseimbangan berjalan di atas bambu setinggi lutut hingga pinggang.
Pihak DKDKT juga bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk menyediakan uang pembinaan bagi para juara, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan agar tradisi ini terus hidup dari generasi ke generasi. (CF/LG)
Kontributor : Lugi | Editor dan Publish : Chairul Falah
