Slawi FM – Negara dapat maju jika memiliki karakter bangsa yang kuat dan wawasan kebangsaan yang mendalam. Karakter bangsa mencakup nilai-nilai luhur dan identitas nasional yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lain. Wawasan kebangsaan ini memberikan pemahaman yang luas tentang negara, sejarah, dan persatuan bangsa.
Demikian yang dikatakan oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UPS Tegal Agus Wibowo dalam Talkshow SPS yang dipandu oleh Merry Honey di Studio Radio Slawi FM, pada Rabu (28/05/2025) pagi.
Menurut Agus, wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jatidiri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera.
” Wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam mempertebal rasa kebangsaan serta meningkatkan semangat kebangsaan. Apalagi generasi muda sebagai penerus harus memiliki karakter dan wawasan kebangsaan. Karena wawasan kebangsaan merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau karakter politik bangsa,” tutur Agus.
Sedangkan, negara yang tidak memiliki karakter dan wawasan kebangsaan kuat akan mengalami berbagai dampak negatif, termasuk disintegrasi, konflik, dan ketidakmampuan untuk membangun solidaritas. Selain itu, negara tersebut juga rentan terhadap intervensi eksternal dan kehilangan warisan budaya.
“ Jika negara yang tidak memiliki karakter dan wawasan kebangsaan akan mengalami berbagai masalah yang mengancam persatuan, ketahanan, dan kemajuan bangsa. Maka peran Pancasila sangatlah penting dalam kehidupan Indonesia. Begitu pula dengan negara lain yang juga memiliki dan menganggap penting dasar negara bagi kelangsungan hidup negaranya,” jelas Agus.
Agus berpesan bahwa karakter bangsa dan wawasan kebangsaan merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Mari bersama-sama membangun bangsa dengan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, sehingga Indonesia dapat terus maju dan bersaing di tengah globalisasi. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
