Slawi FM – Metode experiential learning adalah metode pembelajaran melalui pembentukan pengalaman peserta didik. Metode experiential learning memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mencapai keberhasilan dengan memberi kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan pengalaman apa yang akan mereka fokuskan.
Demikian yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UPS Tegal Agus Wibowo dalam talkshow SPS yang dipandu oleh Merry Honey di Studio Radio Slawi FM, pada Rabu, (09/04/2025) pagi.
Menurut Agus, tingkat SMA, SMK dan Mahasiswa sebenarnya memiliki kesamaan yaitu saling belajar bahkan lulusan SMA bisa memiliki kemampuan lebih dari mahasiswa. Karena mereka memiliki kemauan tinggi dalam mempelajari pengetahuannya baik teori maupun praktek. Sedangkan mahasiswa terkadang masih membutuhkan dorongan dan motivasi agar memiliki kemauan tinggi agar terus belajar dan mengupgrade kemampuannya.
“ Kami di UPS Tegal juga pernah mengundang seorang yang lulusanya hanya SMA yang proses belajarnya sama dengan mahasiswa tapi memiliki kemampuan lebih, sehingga sukses dalam kehidupannya. Tujuan kami mengundang adalah untuk berbagi pengalaman dan tips efektif proses pembelajaran kepada mahasiswa,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, bahwa semua orang memiliki kemauan ingin tahu dalam segala hal yang perlu di tekuni agar bisa berhasil dalam menggapainya. Apalagi mahasiswa juga harus memiliki rasa ingin tahu tinggi yang manfaatnya mahasiswa dapat meraih keberhasilan dengan sempurna. Karena manfaat belajar dan pengembangan potensi merupakan hal penting dalam meningkatkan kualitas diri serta membangun individu yang tangguh.
“ Orang yang memiliki hasrat kuat dalam belajar akan mengubah realitas dirinya menjadi pembelajar. Orang itu harus haus akan pengetahuan baru dan pengalaman yang memperkaya. Dengan berbagai langkah pembelajaran, seseorang tidak hanya menambah wawasan dan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter kuat dan sikap positif terhadap kehidupan,” tutur Agus.
Selain itu, Agus juga membagian 4 (empat) Tahap Efektif Learning yang disarankan untuk pembelajaran di perguruan tinggi diantaranya Tahap Pengalaman Nyata (Concrete Experience), Tahap Observasi Refleksi (Reflective Observation), Tahap Konseptualisasi (Abstract Conceptualization) dan Tahap Implementasi atau Eksperimen (Active Experimentation).
“ Mahasiswa penting agar menerapkan 4 tahap tersebut. Kunci utama agar mahasiswa terus berkembang dan memiliki kemampuan lebih yaitu perlunya memiliki motivasi diri yang kuat agar bisa mempunyai ketertarikan dalam mempelajari diluar materi – materi perkulihan saja termasuk pengetahuan dilingkungannya,” pungkasnya. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah