Slawi FM – Musabaqoh Tilawatil Qu’ran dan Hadits (MTQH) ke-31 tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Kabupaten Tegal resmi di tutup oleh Sekda Jawa Tengah Soemarno di Pendopo Amangkurat, pada Kamis (13/11/2025) malam.
Penutupan tersebut di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tegal, Pejabat Pemerintah Provinsi dan Daerah, Forkopimda serta undangan lainnya.
Gubernur Jawa Tengah yang di wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Soemarno mengatakan, lomba MTQH tentunya ada yang menang dan kalah, namun seluruh peserta telah mempersembahkan penampilan yang terbaik.
” Kepada para peserta yang berhasil meraih juara, jangan berpuas diri, karena sebagai juara terbaik justru tanggung jawab sudah menanti, untuk berajang kompetisi di Tingkat Nasional pada tahun 2026 nanti apa lagi Provinsi Jawa Tengah menjadi tuaan rumah MTQ tingkat Nasional,” tuturnya.
Diharapkan kepada para peserta MTQH yang belum berhasil meraih juara terbaik, jangan kecewa dan putus asa, tingkatkan intensitas latihan dengan berlatih rutin didukung ketekunan serta kemaunan untuk terus belajar, maka mampu meraih prestasi pada event – event mendatang.
” Penyelenggaraan MTQH ini bukan sekadar acara reguler tanpa makna dan hanya untuk mengejar prestasi juara terbaik, namun juga dimaksudkan sebagal sarana untuk memahami nilai-nilai Al’quran serta memupuk kecintaan dan kebanggaan umat terhadap kita semua serta membangun karakter Islam,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahtraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Iwannurdin Iskandar menjelaskan bahwa MTQH tahun ini ada 10 besar yang terbaik dan baik, dengan rincian sebagai juara umum dari Kota Semarang, urutan ke dua Kabupaten Pati, ketiga Kabupaten Kudus, ke empat,
Kabupaten Rembang, ke lima Kabupaten Demak, ke enam Kabupaten kebumen, ke tujuh Kabupaten Wonosobo, ke delapan Kabupaten Purworejo, ke sembilan Kabupaten Magelang dan yang ke sepuluh Kabupaten Semarang.
” Kepada yang meraih juara umum agar selalu tetap, untuk menjaga stabilitanya dan rutin latihan, dengan jawa tengah menjadi tuan rumah MTQ tingkat Nasional. Kota Semarang akan berkolaborasi dengan perguran tinggi Qur’an untuk pengutan SDMnya para khafilah nantinya,” pungkasnya. (CF)
Kontributor : Lugi | Editor dan Publish : Chairul Falah








