Slawi FM – Duta Teknologi, Komunitas Belajar.id, dan Komunitas Bergema dari berbagai wilayah mengikuti kegiatan sinergi yang diselenggarakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Pusdatin Kemdikdasmen di Hotel Harris Surabaya pada Selasa hingga Jumat, 19-22 Agustus 2025. Acara ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pemanfaatan teknologi pendidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Balai Besar Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) serta pejabat terkait dari Jawa Timur. Para peserta yang datang berasal dari berbagai regional, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, NTB, NTT, dan Papua.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah kehadiran narasumber dari Widyaprada BBGTK Jawa Timur serta tokoh pendidikan, Puti Guntur Soekarno Putri sekaligus sebagai anggota Komisi X DPR RI.
Dalam sambutannya, Puti Guntur menekankan bahwa pentingnya pendidikan sebagai pilar utama kemajuan bangsa. Saat ini Komisi X sedang mengawal proses penulisan ulang sejarah nasional yang sedang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan. Oleh karena itu, ia menggaris bawahi perlunya masukan dari para guru dan kepala sekolah untuk memastikan narasi sejarah yang akurat dan relevan.
” Kami berharap guru dan kepala sekolah dapat memastikan bahwa narasi sejarah yang disampaikan kepada siswa tidak hanya akurat tetapi juga relevan dengan konteks kehidupan mereka, membantu mereka memahami masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik,” tutur Guntur.
Selain diskusi tentang sejarah, kegiatan ini juga berfokus pada penyamaan persepsi dalam pemanfaatan “Rumah Pendidikan” sebagai salah satu platform utama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Para peserta mendapatkan materi mendalam mengenai berbagai topik, termasuk Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Koding dan Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence). Penguatan Program Prioritas Pendidikan dan Berbagi Praktik Terbaik (Best Practices) serta Peningkatan Keterampilan Komunitas (Upskilling Community).
Melalui sinergi ini, diharapkan para peserta dapat kembali ke daerah masing-masing dengan pemahaman yang lebih baik dan strategi yang lebih terarah dalam mengintegrasikan teknologi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih maju dan adaptif.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kemdikdasmen dalam mendukung inovasi dan kolaborasi untuk mencapai visi pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa. (CF/TJ)
Artikel ini pernah dimuat di kompasiana.com pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Penulis : Tukijo | Editor dan Publish : Chairul Falah