Slawi FM – Komunitas belajar The Big Book Tegal menggelar pelatihan kreasi dongeng sainsmatika berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal pada Selasa (05/08/2025) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan guru perwakilan dari Kelompok Kerja Guru (KKG) se-Kabupaten Tegal yang diinisiasi oleh sejumlah tokoh pendidikan dari komunitas The Big Book, antara lain Juni Tri Setiyono, Agus Riyanto, Imroatun Nurhidayah, Desy Eka Purnami, dan Imam Heri Setiawan. Mereka bekerja sama dengan Tanoto Foundation dalam menghadirkan pelatihan inovatif yang menggabungkan literasi, numerasi, dan teknologi.
Dalam sambutannya, Ketua Komunitas The Big Book, Juni Tri Setiyono menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 69 peserta dari berbagai kecamatan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa.
“ Kami menggelar kegiatan ini tujuanya agar menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi para siswa,” tutur Juni.
Regional Lead Java dari Tanoto Foundation Anang Aenur Roziqin menuturkan bahwa kecanggihan AI dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi pendukung, namun penggunaannya tetap harus disertai dengan validasi dan pemahaman kritis agar tidak disalahgunakan.
“ Dengan pelatihan ini diharapkan bisa memanfaatkan teknologi AI untuk sesuatu yang bermanfaat dan positif,” jelas Anang.
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Winarto. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada Komunitas The Big Book dan Tanoto Foundation yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan yang sangat relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan saat ini.
“ Semoga pelatihan ini dapat menghasilkan produk dongeng sainsmatika yang bermanfaat bagi siswa, serta berdampak pada peningkatan capaian literasi dan numerasi di Kabupaten Tegal,” ungkap Winarto.
Salah satu peserta pelatihan, Sunarjo, yang juga Ketua KKG Kecamatan Lebaksiu, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti pelatihan ini.
“ Kami mendapatkan ilmu baru yang sangat aplikatif. Dongeng bisa membuat pembelajaran sains dan matematika lebih menyenangkan bagi anak-anak,” katanya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai institusi ternama, di antaranya Guru Besar Universitas Negeri Semarang (Unnes), Purwo Susongko dan Tim Pengembang Pembelajaran Mendalam Kemendikdasmen Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas serta fasilitator dari tim The Big Book Agnestasia Ramadhani Putri.
Pelatihan ini dirancang akan berlangsung secara berkelanjutan sejak Agustus hingga Oktober 2025. Peserta akan menjalani serangkaian tahapan mulai dari pembukaan, perancangan, produksi, hingga monitoring dan evaluasi hasil karya berupa buku dongeng sainsmatika berbasis AI dan AR.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru di Kabupaten Tegal semakin siap menghadapi tantangan zaman dan mampu menghasilkan inovasi pembelajaran yang tak hanya menarik secara visual, tetapi juga memperkuat kemampuan berpikir kritis dan kreativitas murid. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah