SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi Gelar Coaching Public Speaking

banner 468x60

Slawi FM – Bertepatan dengan pekan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sebanyak 101 Murid SMP Muhammadiyah dan Guru SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi mengikuti kegiatan “Coaching Public Speaking” di Aula SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi, pada Jumat (18/07/2025) pagi.

Dalam paparannya, Direktur Utama LPPL Radio Slawi FM sekaligus Narasumber Apun Yudoko mengatakan bahwa dunia radio atau broadcaster merupakan salah satu kunci dunia yang tidak dapat dilepaskan dari dunia publik speaking. Maka dirinya berbagi tips dan trik mengenalkan dunia publik speaking kepada siswa – siswi SMP Muhammadiyah Kertasari.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“ Dengan materi yang saya sampaikan, bisa menambah keahlian soft skill bagi siswa salah satunya publik speaking. Dengan diberikan materi, trik dan teknik, tentu saja kepercayaan diri siswa semakin bertambah, hingga nantinya, siswa berani berbicara di depan umum, atau setidaknya berbicara di depan kelas,” tutur Apun.

Menurut Apun, fenomena siswa yang memiliki kecerdasan tinggi tetapi kurang percaya diri saat menyampaikan gagasan adalah hal yang sering terjadi. Kecerdasan tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan kepercayaan diri. Maka siswa harus dibekali kemampuan publik speaking sejak dini, sehingga ke depan mereka secara otomatis akan menumbuhkan rasa percaya diri dan berani untuk tampil di depan umum.

“ Umumnya siswa biasanya takut salah bicara di depan umum. Salah itu manusiawi, bukankah saat melakukan kegiatan bicara di depan umum kita masih dapat meminta maaf dan menyampaikan koreksi,” jelas Apun.

Selain materi, Apun juga memberikan senam publik speaking kepada siswa yang hadir dan Guru yang mendampingi

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi, Saifurokhman menambahkan bahwa diantara banyak program tambahan untuk Siswa SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi salah satunya adalah publik speaking. Maka siswa agar bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah kemampuan soft skill.

“ Saya berharap siswa mampu menyerap apa yang disampaikan narasumber yang merupakan praktisi di bidang publik speaking. Apalagi mereka masih usia pemula yang mampu menyerap ilmu dalam pelatihan, mempraktekan dan terus berlatih. Bukan tidak mungkin siswa ke depan dapat menjadi publik speakers yang handal,” kata Saifurokhman.

Dengan berlatih public speaking, nantinya siswa tidak akan takut menyampaikan ide dan gagasan. Bahkan dengan memiliki kemampuan publik speaking akan membentuk siswa kreatif dan inovatif. Sedangkan bagi guru yang mendampingi juga sekaligus menambah wawasan tentang dunia public speaking. (CF)

Kontributor : Humas SMP Muhammadiyah Kertasari | Editor dan Publish : Chairul Falah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *