Mengenal Platform Pelayanan Jamu Berbasis Online LAOS WKJ

banner 468x60

Slawi FM – UPTD WKJ Kalibakung memiliki Layanan Online Saintifikasi Jamu WKJ (LAOS WKJ). Layanan ini adalah jenis fasilitas pelayanan berupa platform yang melakukan upaya pelayanan jamu melalui sistem berbasis pelayanan online.

Demikian dikatakan oleh Ahli Pertama Penyuluh Kesehatan Masyarakat Mei Rahmawati dalam Program Halo Slawi FM yang dipandu oleh Sofia pada Jumat (18/07/2025) pagi.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Menurut Mei, UPTD WKJ Kalibakung sendiri menawarkan berbagai terapi berbasis jamu yang didukung oleh kajian ilmiah. Berbagai inisiatif telah dilaksanakan untuk mempromosikan jamu sebagai gaya hidup sehat dan produk unggulan daerah. Kabupaten Tegal memiliki warisan kuat dalam penggunaan jamu sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Banyak masyarakat di daerah ini mengandalkan jamu sebagai pilihan pertama untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan sehari-hari.

“ Layanan Online LAOS WKJ ini tujuannya untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang semua layanan yang ada di WKJ,” tutur Mei.

WKJ memiliki layanan pengobatan dengan jamu tradisional, laboratorium klinik, konsultasi gizi dan jamu, dan terapi akupuntur serta pelatihan pemanfaatan tanaman obat, layanan wisata edukasi tanaman obat dan proses tanaman obat menjadi jamu kering yang digunakan untuk rawat jalan bagi pasien.

“ Untuk pelatihan tentang jamu sebesar 500 – 550 ribu per pelatihan untuk 10 orang. Nantinya para peserta mendapatkan ilmu dan data basicnya tentang pelatihannya, cara pembuatan jamu sampai produk jadinya bisa dibawa pulang,” jelas Mei.

Adapun layanan ini dapat di akses melalui alamat web di www.wkjkalibakung.com untuk memesan jamu, membeli produk herbal, reservasi wisata edukasi dan berbagai layanan lainnya. Meskipun banyak masyarakat mengandalkan jamu sebagai pengobatan utama, ada juga kesadaran tentang pentingnya integrasi dengan pengobatan konvensional. Penggunaan jamu sebagai terapi komplementer untuk mendukung pengobatan modern semakin diterima oleh masyarakat.

“ Dengan adanya layanan online ini bisa mempermudah pasien untuk melanjutkan pengobatan dengan jamu di UPTD WKJ Kalibakung. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama di Kabupaten Tegal,” pungkasnya. (CF)

Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *