Slawi FM – Tren hidup sehat saat ini adalah menjadikan wellness sebagai gaya hidup yang fleksibel, didorong oleh kesadaran diri yang tinggi, dan didukung oleh pendekatan yang menyeluruh baik fisik maupun mental.
Demikian yang dikatakan oleh Terapis Akupunktur UPTD WKJ Kalibakung Diyah Ayu Puspitasari dalam Program Halo Slawi FM Jamune Kyeh dipandu oleh Sofia pada Jumat, (14/11/2025) pagi.
Menurut Diyah, obesitas merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan masa lemak secara berlebihan dan standar yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis obesitas adalah melalui perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). Jika nilai IMT ≥ 25 Kg /m³ bisa dikatakan obesitas dan jika lingkar pinggang pada pria diatas 102 cm dan wanita 85 cm juga dikatakan sebagai obesitas.
“ Apabila seseorang mengalami obesitas berpotensi gangguan kardiovaskular meliputi penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes serta menggangu aktifitas. Kemudian faktor penyebab obesitas diantaranya pola makan dan gaya hidup tidak sehat, genetika dan hormon,” tuturnya.
Diyah menjelaskan bahwa untuk mengatasi obesitas dengan melakukan terapi akupunktur yaitu teknik pengobatan tradisional Tiongkok kuno yang melibatkan penempatan jarum tipis, steril, dan sekali pakai pada titik-titik spesifik di tubuh, yang dikenal sebagai titik akupunktur atau akupoin.
“ Jadi mekanisme akupunktur ini dengan cara menusukan jarum akupunktur ke titik – titik tertentu yang tujuannya untuk merangsang hormon leptin yang berfungsi mengontrol keseimbangan energi, metabolisme, dan nafsu makan dalam tubuh atau bisa disebut dengan hormon kenyang,” jelasnya.
Diyah juga menambahkan, bagi masyarakat yang bekeinginan untuk melakukan terapi akupunktur dan inframera bisa datang langsung ke Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung dengan biaya Rp. 75.000.,- sekali terapi atau bisa hubungi no telfon di 0821 3000 1463.
“ Jika sedang melakukan program diet, harus diimbangi dengan olahraga dan makan sesuai porsinya. Kebetulan di WKJ ada terapi akupunktur pelangsingan dengan kombinasi jamu dan kombinasi konsultasi diet dengan ahli gizi. Artinya nanti kita tidak hanya dapat terapi akupunktur tetapi mendapatkan jamu herbalnya yang aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi tubuh kita,” pungkasnya. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
