Bagi banyak orang, kopi bukan sekadar minuman, melainkan bagian dari gaya hidup. Aroma biji kopi yang baru diseduh, rasa pahit yang berpadu dengan sedikit manis, hingga sensasi hangatnya di pagi hari. Semua itu menjadi ritual kecil yang menyenangkan.
Tapi tahukah kamu, ada waktu-waktu tertentu yang dianggap paling pas untuk menikmati secangkir kopi?
Waktu pertama yang paling populer tentu saja pagi hari. Tak heran, karena kafein dalam kopi bisa membantu tubuh terasa lebih segar dan fokus. Namun, ternyata waktu terbaik bukan tepat setelah bangun tidur, melainkan sekitar satu jam setelahnya. Alasannya, saat baru bangun, tubuh masih memproduksi hormon kortisol yang berfungsi meningkatkan energi alami. Jadi, minum kopi terlalu cepat justru bisa mengurangi efek segarnya.
Bagi pekerja kantoran, waktu menjelang siang juga sering jadi momen favorit untuk ngopi. Sekitar pukul 10.00 – 11.00 pagi, biasanya konsentrasi mulai menurun, dan secangkir kopi bisa jadi penyelamat. Kopi hitam tanpa gula atau kopi susu ringan bisa membantu meningkatkan fokus tanpa membuat perut terlalu penuh sebelum makan siang.
Setelah makan siang, kopi juga bisa jadi teman yang pas. Banyak orang mengalami “food coma” alias rasa kantuk setelah makan. Di sinilah segelas es kopi bisa memberi dorongan energi tambahan agar semangat bekerja kembali. Tapi, sebaiknya jangan berlebihan, karena kafein di sore hari bisa mengganggu kualitas tidur malam.
Untuk pecinta suasana santai, sore menjelang senja juga waktu yang ideal. Bayangkan menikmati cappuccino atau latte sambil ditemani camilan ringan dan pemandangan langit oranye. Waktu ini cocok untuk sekadar melepas penat atau ngobrol santai bersama teman.
Namun, bagi mereka yang punya jadwal olahraga sore, sebaiknya minum kopi sekitar 30 menit sebelumnya. Kafein dikenal mampu meningkatkan performa fisik dan daya tahan tubuh. Jadi, secangkir kopi bisa jadi “pre-workout” alami yang nikmat sekaligus bermanfaat.
Bagaimana dengan malam hari? Nah, ini tergantung kebiasaan masing-masing. Kalau kamu termasuk yang sensitif terhadap kafein, sebaiknya hindari kopi setelah jam 6 sore. Tapi jika kamu tipe night owl yang suka bekerja atau menulis di malam hari, secangkir kopi kecil bisa jadi teman yang pas untuk menemani ide-ide mengalir.
Menentukan waktu minum kopi yang enak sebenarnya juga soal suasana hati. Ada hari di mana kopi pagi terasa paling nikmat, tapi di lain waktu, kopi sore sambil mendengarkan musik bisa lebih menenangkan. Intinya, nikmatilah setiap tegukan sesuai ritme harimu.
Selain waktu, cara penyajian juga memengaruhi sensasi menikmati kopi. Ada yang lebih suka espresso pekat di pagi hari, ada juga yang memilih cold brew dingin saat cuaca panas. Pilihan kopi bisa disesuaikan dengan kebutuhan energi dan mood.
Jadi, waktu yang enak untuk minum kopi sebenarnya bukan hanya soal jam, tapi juga tentang momen. Entah pagi yang sibuk, siang yang mengantuk, atau sore yang santai, secangkir kopi selalu punya cara untuk membuat hari terasa lebih hidup.
Diambil dari berbagai sumber.
Penulis : Juni Tri Setiyono | Publish : Chairul Falah








