Slawi FM – Dongeng Sainsmatika Petualangan di Negeri Logika dan Imajinasi merupakan sebuah cerita fiksi berbentuk dongeng yang bertujuan untuk mengajarkan konsep-konsep Sains dan Matematika kepada pembaca khususnya anak-anak melalui sebuah petualangan yang menarik dan di dalamnya terdapat konten pembelajarannya.
Demikian yang dikatakan oleh Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Agnestasia Ramadhani Putri dalam Program Halo Slawi FM yang dipandu oleh Merry Honey pada Senin, (20/10/2025) pagi.
Menurut Agnes, metode dongeng sainsmatika bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif. Apalagi pelajaran matematika, IPA, Fisika, Biologi dan Kimia umumnya anak – anak merasa takut dan cemas. Maka, dengan metode dongeng sainsmatika ini dengan menggabungkan sains dan matematika dengan sendirinya rasa takut anak digantikan dengan rasa ingin tahu dan keberanian.
“ Konsep dongeng sainsmatika ini sederhana dengan memasukan konsep dongeng ini kedalam karakter tokoh, alur cerita dan latar belakangnya. Kemudian juga bisa dimasukan sains dan matematikanya pada tantangan dongengnya,” tutur Agnes.
Metode dongeng sainsmatika ini bekerja dengan cara menciptakan sebuah dunia ganda dalam cerita, di mana setiap tantangan dan solusi harus melibatkan perpaduan antara penalaran ilmiah/matematis dan kreativitas. Apalagi generasi alpa ini umumnya lebih tertarik dengan media digital bukan baca dan tulis. Meskipun demikian anak – anak menyukai cerita yang imajinatif seperti permainan atau games di android memiliki alur ceritanya.
“ Games sekarangkan di gadget ada alur ceritanya, hal ini membuktikan bahwa anak itu menyukai cerita imajinasi dan fantasi. Kekurangan literasi sekarang memang pada pembelajaran dan penanaman konsep matematika dan sains. Sesungguhnya kalau kita mengenalkan metode sainsmatika pada anak Sekolah Dasar artinya kita telah mengembalikan hakikat anak yang suka dengan dunia fantasi,” ungkap Agnes.
Sementara itu, Ketua The Big Book Tegal Juni Tri Setiyono menjelaskan bahwa untuk meningkatkam minat belajar anak, pihaknya inisiatif dan proyek pengembangan media pembelajaran di Kabupaten Tegal, yang berfokus pada peningkatan kemampuan numerasi termasuk metode pembelajaran dongeng sainsmatika.
“ Metode sainsmatika ini dibuat oleh bapak dan ibu guru dibantu dengan teknologi AI untuk menentukan tema dongeng dan ilustrasinya. Maka dengan bantuan AI ini bapak dan ibu guru yang tidak semuanya bisa membuat ilustrasi gambar bisa terbantukan. Kami berharap konsep dan karya sainsmatika ini dapat diterapkan ke seluruh Kabupaten Tegal hingga Nasional,” tandasnya. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah








