Slawi FM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal sukses menyelenggarakan kegiatan Talkshow dan Berbagi Praktik Baik Implementasi Pembelajaran Mendalam yang diikuti oleh para peserta Pelatihan Pembelajaran Mendalam Guru Tahap 1 Kabupaten Tegal. Kegiatan ini berlangsung meriah di Aula SMK Negeri 2 Slawi pada Jumat (10/10/2025) pagi.
Kegiatan berbagi praktik baik ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan guru yang diikuti oleh pendidik dari berbagai jenjang, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Peserta terbagi dalam sembilan kelas, dari kelas A hingga I, yang masing-masing menampilkan produk dan hasil pembelajaran mendalam yang telah diimplementasikan di satuan pendidikan mereka.
Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Winarto. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan kreativitas para guru peserta pelatihan.
“ Saya sangat mengapresiasi apa yang telah Bapak Ibu guru lakukan dalam pelatihan ini. Terlihat banyak produk hasil pelatihan yang dibuat, ada RPP, dokumentasi praktik pembelajaran mendalam, bahkan ada produk dari guru SLB berupa batik cakar yang ternyata dibuat oleh murid-murid SLB sendiri. Ini sangat luar biasa,” ujar Winarto.
Winarto juga berkesempatan mengunjungi seluruh stand pameran praktik baik dari kelas A hingga kelas I. Setiap stand menampilkan inovasi pembelajaran mendalam yang unik dan inspiratif, menunjukkan antusiasme tinggi para guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi talkshow yang terbagi menjadi dua bagian. Sesi pertama berlangsung pukul 09.00–11.00 WIB, dipandu oleh Dina Fuji Handayani dan Juni Tri Setiyono, keduanya merupakan fasilitator pembelajaran mendalam kelas A. Sementara itu, sesi kedua digelar pukul 13.00–15.00 WIB dengan pemandu Khamidah dan Ibrahim Yazdi, fasilitator pembelajaran mendalam lainnya.
Dalam talkshow sesi pertama, Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Nurkhakim menyampaikan pentingnya keberlanjutan penerapan pembelajaran mendalam di sekolah-sekolah.
“ Dinas Dikbud akan terus mendorong para guru untuk selalu meningkatkan kompetensinya. Guru jangan berhenti untuk terus mengimplementasikan pembelajaran mendalam di kelas atau satuan pendidikan masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Salah satu peserta sekaligus guru SDN Kedungsukun 01 dari kelas A Moh. Uwais Koroni turut berbagi pengalaman dalam menerapkan pembelajaran mendalam di kelasnya. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam proses pembelajaran.
“ Tanpa perencanaan yang baik, mulai dari mengidentifikasi kesiapan belajar murid, menetapkan delapan dimensi profil lulusan hingga pemanfaatan teknologi, pembelajaran mendalam tidak akan maksimal,” jelasnya.
Kegiatan talkshow ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tetapi juga wadah refleksi bagi para guru untuk terus berinovasi dalam praktik pembelajaran. Antusiasme peserta dan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan pendidikan yang lebih bermakna dan berdampak bagi murid.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen berkelanjutan, diharapkan praktik pembelajaran mendalam yang telah diterapkan oleh para guru ini dapat menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya di Kabupaten Tegal, bahkan di luar daerah. (CF/AN)
Penulis : Ardan | Editor dan Publish : Chairul Falah
