Slawi FM – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Disperkim) Kabupaten Tegal, Jaenal Dasmin dan Kepala Desa Pedagangan, Wiharso, meninjau langsung pelaksanaan Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Pedagangan, Kecamatan Dukuhwaru, pada Senin (06/10/2025) pagi.
Peninjauan dilakukan di rumah milik Endang, warga setempat yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak dan kini menempati rumah hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Tegal, Pemerintah Desa Pedagangan, Polsek Dukuhwaru, serta Baznas Kabupaten Tegal.
Dalam kesempatan tersebut, Ischak menjelaskan bahwa rumah milik Endang merupakan salah satu penerima manfaat dari program kolaboratif tersebut.
“ Ini adalah program bersama antara pemerintah daerah, pemerintah desa, Baznas, TNI-Polri, dan masyarakat untuk menghadirkan rumah yang layak bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa kondisi rumah sebelumnya sangat memprihatinkan dan tidak layak huni, namun kini telah berdiri kokoh dengan fasilitas yang memadai.
“ Dalam waktu satu bulan setengah, rumah ini selesai dibangun dengan anggaran sekitar Rp 45 juta. Sudah ada ruang tamu, dua kamar tidur, dan kamar mandi yang cukup baik,” ungkapnya.
Menurut Ischak, ketersediaan kamar mandi menjadi salah satu indikator penting rumah layak huni karena berkaitan dengan sanitasi, kesehatan, dan martabat penghuni. Ia pun mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam merealisasikan program tersebut.
“ Program layak huni bukan hanya tanggung jawab Disperkim, tapi hasil kerja bersama. Untuk Baznas membantu sembako, Kapolsek membawa tempat tidur, dan pemerintah desa juga turut mendukung,” tambahnya.
Bupati menegaskan, penerima bantuan seperti Endang yang berstatus orang tua tunggal dan berpenghasilan harian sekitar Rp 20 ribu memang layak mendapatkan perhatian pemerintah.
Lebih lanjut, Ischak menyampaikan bahwa program RTLH di Kabupaten Tegal telah merealisasikan 555 unit rumah yang bersumber dari berbagai anggaran. Dari jumlah tersebut, 315 unit berasal dari APBD Kabupaten, 195 dari APBD Provinsi, 40 dari Baznas Kabupaten, dan 5 dari Baznas Provinsi Jawa Tengah.
“ Sebagian sudah selesai dan sebagian lainnya masih dalam proses di berbagai wilayah Kabupaten Tegal,” tegasnya.
Sementara itu, Endang mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
“ Dulu rumah saya hampir roboh, sekarang alhamdulillah bisa tinggal di rumah yang benar-benar layak. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” tandasnya. (CF/LI)
Kontributor : Lugi | Editor dan Publish : Chairul Falah