Slawi FM – Sebagai upaya untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, UPTD WKJ Kalibakung gencarkan program layanan WKJ Keliling (W-Ling).
WKJ Keliling merupakan program layanan kesehatan keliling yang diselenggarakan oleh WKJ untuk memberikan edukasi dan cek kesehatan, konsultasi gizi, edukasi jamu dan tanaman obat, serta terapi seperti akupunktur ke tengah masyarakat, khususnya di desa-desa.
Demikian yang dikatakan oleh Ahli Pertama Penyuluh Kesehatan Masyarakat WKJ Mei Rahmawati dalam Program Halo Slawi FM Jamune Kyeh yang dipandu oleh Sofia pada Jumat, (12/09/2025) pagi.
Menurut Mei, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan WKJ Keliling bisa mendaftar terlebih dahulu ke WKJ. Karena program WKJ Keliling ini membutuhkan perencanaan agar pelayanannya tepat sasaran dan terorganisir serta memastikan ketersediaan dan perlengkapan yang perlu dipenuhi.
“ Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program W-Ling ini harus mendaftar terlebih dahulu 2 minggu sebelum pelaksanaan. Maka masyarakat harus booking dulu melalui nomor admin WKJ yaitu 082220360348,” tutur Mei.
Mei juga menjelaskan bahwa selama 2 tahun W-Ling berjalan, mendapat respon positif dari masyarakat. Karena program W-Ling diminati masyarakat karena mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, termasuk pemeriksaan dan pengobatan ke wilayah yang sulit dijangkau, serta melakukan edukasi kesehatan di tempat.
“ Jadi layanan ini dinilai sangat membantu masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil atau kurang mampu, dengan menghemat biaya dan waktu perjalanan, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” jelas Mei.
Mei berharap, dengan adanya WKJ Keliling dapat meningkatkan kesadaran akan manfaat sehat alami, mendorong pola hidup sehat berbasis herbal sebagai alternatif pengobatan kimia, serta melestarikan pengetahuan dan budaya pengobatan tradisional dengan pemanfaatan tanaman lokal secara aman dan efektif serta melestarikan jamu sebagai warisan budaya bangsa.
“ Kami ingin menumbuhkan rasa bangga kepada masyarakat bahwa jamu sebagai budaya bangsa Indonesia sendiri. Selain itu juga untuk mempromosikan adanya Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) di Kalibakung,” tandasnya. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah