Slawi FM – Guna mewujudkan Kabupaten Tegal yang aman dan damai, Pemerintah Kabupaten Tegal bersama semua pihak menggelar doa bersama dan deklarasi damai di Pendopo Amangkurat pada Senin (08/09/2025) pagi.
Kegiatan ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, Forkompinda, Sekda, organisasi masyarakat (Ormas), Tokoh Agama , komunitas pemuda, tokoh masyarakat, serta perwakilan ojek online (ojol).
Dalam kesempatan tersebut digelar doa bersama dari lima tokoh agama yaitu, perwakilan Konghucu, Kristen, Katolik, Hindu, Bhudha dan perwakilan agama Islam serta penandatanganan kesepakatan bersama.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa persaudaraan dan meneguhkan komitmen menjaga perdamaian di wilayah Kabupaten Tegal. Kabupaten Tegal hingga kini dalam keadaan aman, damai dan kondusif.
” Kondisi ini tidak akan terwujud tanpa peran semua elemen masyarakat, baik para ulama, tokoh masyarakat, aparat keamanan, pemerintah, organusasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, partai politik, komunitas, dan terutama masyarakat yang senantiasa menjujung nilai – nilai persatuan,” jelas Ischak.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Mahmud mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menjaga kondusivitas daerah agar seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Tegal dalam keadaan aman, tentram dan damai serta meningkatkan sinergitas antara forkopimda dengan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Tegal.
” Acara ini digelar tujuannya agar Kabupaten Tegal kondisinya aman dan damai,” ujar Amir.
Adapun doa dan deklarasi damai ini sebagai momentum untuk menegaskan komitmen bersama dalam menjaga toleransi dan keberagaman, menyatukan seluruh tokoh dan perwakilan umat beragama dalam doa kebangsaan untuk kemajuan dan kedamaian bangsa. (CF/LI)
Kontributor : Lugi | Editor dan Publish : Chairul Falah
