Gerakan Masyarakat Tegal Lakukan Audiensi dengan Bupati Tegal

banner 468x60

Slawi FM – Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Tegal Bersatu (GMTB) melakukan audiensi dengan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tegal, Rabu (03/09/2025) pagi.

Kedatangan mereka disambut oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman didampingi Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, serta unsur Forkopimda, Kapolres, Dandim Tegal, Kejaksaan Agung, Pimpinan DPRD, Sekda dan Kepala OPD.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Koordinator GMTB, Nur Khisom usai melakukan audiensi menjelaskan beberapa tuntutannya yakni menjaring aspirasi melalui media sosial.

“Ada sekitar 6 sektor yang sudah kami sampaikan, yaitu terkait gejolak isu nasional terkiat tunjangan DPRD yang menurut kami tidak pro dengan rakyat pada saat situasi sedang seperti ini,” ucapnya.

Namun menurutnya, DPRD membuat peraturan perlu di evaluasi dan komunikasikan agar tidak terjadi multi tafsir dan gejolak ditatanan bawah.

” Kami dari Gerakan Masyarakat Tegal Berdaulat menyampaikan aspirasi ini tidak harus melalui anarki, karena dalam konteks isu nasional saat ini temen-temen tidak bisa membendung diri dan banyak sekali isu-isu yang tidak sampai kepada para demonstran hingga merusak fasilitas umum. Kami menghindari hal demikian karena bagaimanapun juga Kabupaten Tegal harus nyaman dan kondusif,” ujarnya.

Khisom berharap dari kesepakatan audiensi ini Pemkab. Tegal bisa memfasilitasi dengan adanya rumah aspirasi agar tidak ada jarak antara masyarakat dengan pemerintah daerah karena untuk pembangunan harus menampung saran dan masukan seluruh tatanan masyarakat.

” Kami akan kawal dan menuntut, agar rumah aspirasi berjalan minimal komunikasi dalam 3 bulan sekali,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengungkapkan momen ini adalah kabar baik, ditengah isu nasional yakni banyaknya aksi unjuk rasa penyampian aspirasi yang mengarah ke arah kekerasan, namun GMTB bisa menyampaikan aspirasinya secara baik yakni dengan cara silaturahmi dan audiensi.

” Pemerintah Kabupaten Tegal bersama jajaran Forkopimda, Ketua dan pimpinan dewan menyambut baik atas aspirasi, kritik dan saran tentu dengan satu tujuan membangun Kabupaten Tegal luwih apik,” tuturnya.

Ischak menjelaskan, pihaknya dalam audiensi tersebut sudah menyampaikan berbagai programnya termasuk percepatan pembangunan dengan dasar Inpres No 1 Tahun 2025 tentang efisiensi pelaksanaan anggaran.

” Tentunya ini menjadi peluang bagi kami, yang biasanya Bupati dan Wakil Bupati Pemerintah Kabupaten Tegal melaksanakan program yang sudah direncanakan dan disusun 1 tahun sebelumnya. Dengan Inpres tersebut kami bisa merealokasi anggaran yang tidak bersentuhan langsung dari mulai perjalanan dinas, makan dan minum publikasi kami pindah ke pembangunan infrastruktur,” kata Ischak.

Terkait rumah aspirasi, Ischak menyambut baik saran tersebut, walaupun menurutnya wadah untuk menampung aspirasi masyarakat sudah ada yakni Bupati Tilik Desa, namun acara tersebut masih terkonsep parsial di masing-masing Kecamatan dan Musrenbang.

” Sebenarnya kan sudah ada melalui Musrenbang, tapi kan terlalu formal, malah substansinya nggak dapat. Nanti kita buat pertemuan tapi jangan terlalu formal, modelnya misalkan lesehan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, lebih cepat lebih baik,” jelasnya.

Ischak juga berpesan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Tegal, maka masyarakat dan semuanya bisa menjaga wilayah Kabupaten Tegal aman, nyaman dan kondusif.

” Bagaimanapun juga Kabupaten Tegal bukan saja milik kita yang sedang diberikan amanah tapi juga milik semua masyarakat Kabupaten Tegal. Untuk itu kita harus menjaga bersama,” pungkasnya. (CF/LI)

Kontributor : Lugi | Editor dan Publish : Chairul Falah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *