Slawi FM – Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) merupakan upaya memanfaatkan tanaman obat keluarga untuk pengobatan ringan dan perawatan kesehatan secara mandiri di rumah. Sedangkan Akupresur adalah teknik terapi dengan menekan titik-titik tertentu pada tubuh untuk meredakan berbagai keluhan, termasuk hipertensi.
Demikian yang dikatakan oleh Perawat Terampil UPTD WKJ Artika Aji Ratna dalam Program Halo Slawi FM Jamune Kyeh yang dipandu oleh Sofia pada, Jumat (01/08/2025) pagi.
Menurut Artika, tanaman obat yang bisa digunakan untuk mengarasi hipertensi yaitu labu siam. Mengkonsumsi labu siam dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain itu, penderita hipertensi juga bisa melakukan akupresur pada titik – titik pijat tertentu yakni titik belakang kepala terletak di leher, di sisi tulang belakang, di bawah tengkorak.
“ Titik pijat pada leher bisa memberikan tekanan pada dua titik ini menggunakan kedua ibu jari selama 30 detik. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan sakit kepala dan ketegangan leher,” tutur Artika.
Kemudian titik pijat lainnya terletak di antara jempol kaki dan jari kaki kedua. Dengan memberikan tekanan pada titik ini selama 30 detik, dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan sirkulasi darah, serta mengurangi kecemasan.
“ Titik selanjutnya terletak antara ibu jari dan telunjuk tangan, Titik ini terletak di antara pangkal ibu jari dan telunjuk, pada cekungan yang terbentuk saat kedua jari tersebut dipertemukan dengan menekan titik refleksi tangan ini dengan perlahan selama 30 detik yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi,” jelas Artika.
Selain akupresur, penderita hipertensi bisa melakukan terapi herbal yang ada di WKJ Kalibakung. Terapi herbal ini dapat menjadi pilihan terapi komplementer untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Artika juga membagikan tips agar terhindar dari hipertensi yaitu melakukan gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang dengan diet garam dan lemak, hindari merokok dan minum – minuman alkohol, olahraga teratur, dan pengelolaan stres yang baik.
“ Yang penting kita bisa mengelola stress, kebanyakan penderita hipertensi hampir 80 persen karena faktor stres. Untuk mengelola stress dengan baik diantaranya kita bisa mendekatkan diri kepada Tuhan YME, berinteraksi dengan teman dekat atau keluarga dan refresing agar fikiran kita fresh,” tandasnya. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah