Pentingnya Menerapkan Deep Learning Pada Pembelajaran di Sekolah

banner 468x60

Slawi FM – Dunia pendidikan Indonesia tengah ramai dengan istilah deep learning atau pembelajaran mendalam. Istilah ini muncul seiring dengan peluncuran Kurikulum Merdeka yang menekankan pada diferensiasi pembelajaran.

Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam melalui pemikiran kritis, keterlibatan aktif, dan koneksi nyata dengan kehidupan. Fokusnya tidak hanya pada “apa yang dipelajari”, tetapi juga “bagaimana” dan “mengapa” siswa belajar.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Demikian yang dikatakan oleh Dekan Fakultas Teknik (FTIK) UPS Tegal Agus Wibowo dalam Talkshow SPS yang dipandu Merry Honey di Studio Radio Slawi FM, pada Rabu (16/07/2025) pagi.

Menurut Agus, dalam pendekatan deep learning guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang berpusat pada aktifitas belajar. Pembelajaran yang berpusat pada aktifitas belajar identik dengan pembelajaran minim disrupsi, sebuah pendekatan yang telah diperkenalkan dalam Kurikulum Merdeka.

“ Sebelum sampai ke siswa gurunya harus menguasai kurikulum deep learning melalui pelatihan – pelatihan yang sekarang umumnya dibiayai oleh sekolah. Kemudian setelah gurunya dilatih baru disampaikan kepada siswa – siswanya. Tujuannya agar kurikulum deep learning bisa dijalankan oleh siswa dengan baik,” tutur Agus.

Pembelajaran bermakna dapat dipahami sebagai sebuah proses pembelajaran dimana siswa diberikan kesempatan untuk memahami esensi dari materi yang dipelajari. Tidak hanya sekedar hapalan, namun siswa antusias untuk belajar karena merasakan adanya value atau nilai positif dan kebermanfaatan dari materi yang dipelajari guna menuntaskan berbagai tantangan hidup dan kehidupannya.

” Kalaupun ada perubahan kurikulum kita jangan mengeluh. Karena zaman berubah, komposisi penduduk berubah, dunia berubah dan tantangan juga terus berubah. Anak-anak kita itu memang harus dipersiapkan kedepan agar nantinya mereka tidak ketinggalan zaman,” jelas Agus.

Diakhir talkshow, Agus berpesan bahwa deep learning tidak hanya tanggung jawab guru di sekolah, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari orang tua siswa. Dengan memahami konsep ini dan menerapkannya dalam keseharian, tentunya bisa membantu anak-anak menjadi pembelajar sejati yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia nyata.

“ Mari bersama-sama membangun masa depan anak – anak kita menjadi lebih baik dengan memberikan pendidikan yang bermakna dan mendalam. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua merupakan kunci suksesnya deep learning,” pungkasnya. (CF)

Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *