Slawi FM – Dalam perkembangan teknologi, pendidikan di era digital menuntut adaptasi dan inovasi yang terus-menerus untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang koding dan kecerdasan artifisial (KA), telah mengubah cara bekerja, berkomunikasi, dan memecahkan masalah.
Maka generasi muda harus melek teknologi untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
Demikian yang dikatakan oleh Duta Teknologi Jawa Tengah sekaligus Guru SMPN 5 Kudus Ilining Uswatun Hasanah dalam Program Halo Slawi FM yang dipandu oleh Sofia pada Sabtu (12/07/2025) pagi.
Menurut Ilining, latar belakang pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial dalam pendidikan ini berdasarkan asta cita presiden Prabowo dan Gibran salah satunya adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan di bidang pendidikan. Selain itu, teknologi juga semakin berkembang pesat yang mengharuskan generasi muda beradaptasi agar tidak tertinggal dengan perkembangan di era digital.
“ Koding dan Kecerdasan Artifisiak ini akan digunakan dalam pendidikan dasar dan menengah yang berfungsi untuk pendampingan bagaimana cara menggunakan teknologi dengan tepat. Saya menganalogikan teknologi ini seperti pisau, dimana kalau digunakan dengan tepat maka akan bermanfaat, tetapi kalau teknologi digunakan oleh orang yang salah, dampaknya akan membahayakan,” tutur Ilining.
Pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial (AI) adalah upaya untuk memperkenalkan dan mengajarkan konsep-konsep dasar pemrograman komputer serta kecerdasan buatan kepada siswa, mulai dari tingkat dasar hingga menengah. Tujuannya adalah membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan dengan perkembangan zaman.
“ Jadi fungsi pembelajaran ini mengarahkan kita untuk mendampingi anak – anak agar pemanfaatan teknologi bisa tepat guna dan membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan di era digital,” jelas Ilining.
Ilining berharap kepada seluruh guru agar mengikuti pelatihan coding dan AI di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK adalah langkah penting untuk mempersiapkan generasi masa depan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru bisa lebih siap dalam mengajarkan materi yang relevan dengan perkembangan teknologi kepada siswa.
“ Di era perkembangan teknologi ini, saya berharap kepada para guru yang ikut pelatihan agar terus belajar dan mengembangkan ilmunya. Sumber belajar tidak hanya modul, tetapi juga internet. Internet menyediakan berbagai sumber belajar online yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan secara efektif dan efisien,” pungkasnya. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
