Slawi FM – Pemeriksaan kadar gula darah sejak dini menjadi penting, sehingga penyakit diabetes melitus dapat segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Sehingga pasien penderita, dapat meminimalisir risiko kematian atau berbagai macam kondisi yang tidak diinginkan.
Pemeriksaan gula darah awal bisa dilakukan dengan cek gula darah sewaktu untuk memantau kadar gula darah secara teratur, dan mengidentifikasi kondisi gula darah tinggi atau rendah yang bertujuan untuk mencegah komplikasi serius.
Demikian yang dikatakan oleh Analis Laboratorium UPTD WKJ Kalibakung Anisa Agustiani Aljawi dalam Program Halo Slawi FM yang di pandu oleh Sofia pada, Jumat (04/07/2025) pagi.
Menurut Anisa, setelah melakukan cek gula darah sewaktu ternyata gula darah lebih dari 150 mg/DL, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan HBA1C, atau Hemoglobin A1c, adalah tes darah yang mengukur rata-rata kadar gula darah (glukosa) selama dua hingga tiga bulan terakhir. Tes ini penting untuk mendiagnosis, memantau, dan mengelola kondisi diabetes, serta untuk mengidentifikasi risiko prediabetes.
“ Bagi penderita DM dianjurkan agar selalu mengecek kondisi gula darahnya secara rutin salah satunya dengan cek gula darah sewaktu yang dilakukan bisa dimanapun dan kapanpun salah satunya bisa cek di apotek, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lainnya. DM ini muncul umumnya karena faktor keturunan atau pola hidup yang tidak sehat. Faktor keturunan (genetik) merupakan salah satu faktor risiko terbesar, meskipun gaya hidup dan lingkungan juga berperan penting,” tutur Anisa.
Adapun waktu terbaik mengecek gula darah tergantung pada tujuan pemeriksaan dan kondisi individu. Secara umum, pemeriksaan gula darah dapat dilakukan sebelum makan (puasa) atau 2 jam setelah makan. Sedangkan bagi penderita diabetes, pengecekan dilakukan setelah makan (terutama setelah makan besar). Karena makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi kadar glukosa dalam darah, sehingga jika tidak berpuasa, hasil pemeriksaan tidak bisa mencerminkan kadar gula darah sebenarnya.
“ Sebenarnya pemeriksaan paling bagus gula darah adalah HbA1c atau Hemoglobin A1c. Karena pemeriksaan ini tingkat akurasinya lebih tinggi daripada pemeriksaan biasa. Karena pemeriksaan ini menggunakan sampel darah vena yang tingkat akurasinya lebih tinggi,” jelas Anisa.
Anisa juga membagikan tips untuk mencegah penyakit Diebetes Melitus diantaranya menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten, meliputi pola makan sehat, aktifitas fisik teratur, menjaga berat badan ideal, menghindari rokok dan alkohol, serta mengelola stres dan memeriksakan kadar gula darah secara berkala. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah