Gerakkan Komunitas Literasi di Kabupaten Tegal, Balai Bahasa Jateng Adakan Bimbingan Teknis

banner 468x60

Slawi FM – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Komunitas Penggerak Literasi di Ruang Loka Bina Cipta, Gedung Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Tegal pada 24 – 26 Juni 2025.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Koordinator Tim Kerja Literasi, Dian Respati Pranawengtyas mengatakan bahwa kegiatan Bimtek Komunitas Penggerak Literasi tersebut dilaksanakan di tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Jepara.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“ Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan komunitas untuk membina dan meningkatkan kapasitas komunitas literasi dalam penguatan manajemennya,” ujar Dian.

Dian menjelaskan bahwa Bimtek Komunitas Penggerak Literasi di Kabupaten Tegal tersebut menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi di bidang pengelolaan komunitas literasi. Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari 32 komunitas yang terdiri atas TBM (Taman Bacaan Masyarakat), perpustakaan desa, dan  komunitas literasi di Kabupaten Tegal.

“ Melalui kegiatan ini, harapan kami peserta dapat berproses bersama untuk meningkatkan manajemen komunitas literasinya, di antaranya menyusun profil komunitas, rencana anggaran, membangun kemitraan dan jejaring komunitas literasi, skema kaderisasi komunitas literasi, serta kemampuan komunikasi publik,” terangnya.

Dian menambahkan bahwa setelah mengikuti bimbingan teknis tersebut, peserta akan didampingi secara daring melalui grup Whatsapp selama sebulan untuk memantau perkembangan komunitasnya.

“ Setelah mengikuti bimtek, hasil perkembangan komunitas literasi akan dilihat dari evaluasi akhir yang akan dilaksanakan setelah selesai pendampingan,” katanya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal Nuzmatun Malinah, mengajak peserta untuk memanfaatkan kegiatan tiga hari untuk memajukan komunitas literasi di Kabupaten Tegal.

“ Selain belajar, kita dapat berdiskusi terkait dengan kendala agar komunitas Bapak dan Ibu peserta tidak mati suri,” tutur Nuzmatun.

Nuzmatun berharap peserta Bimbingan Teknis Komunitas Penggerak Literasi di Kabupaten Tegal dapat menumbuhkan komunitasnya agar mampu berdaya saing.

“ Kami berharap para peserta memiliki wawasan yang luas dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar komunitas,” tandasnya. (CF/GAT)

Penulis : Galuh Ayuning Tyas | Editor dan Publish : Chairul Falah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *