Slawi FM – Unit Pelaksana Teknis Dinas Wisata Kesehatan Jamu (UPTD WKJ) yang terletak di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal ini merupakan salah satu destinasi wisata kesehatan dan pengobatan tradisional.
Demikian yang dikatakan Kepala UPTD WKJ Kalibakung Firsty Umar Firmansyah dalam Program Halo Slawi FM yang dipandu oleh Aldo Herlambang pada Kamis, (22/05/2025) siang.
Menurut Umar, WKJ menawarkan berbagai layanan, termasuk pengobatan berbasis jamu, konsultasi gizi, pelatihan pengolahan tanaman obat, dan wisata edukasi tanaman obat. Selain itu, tersedia layanan laboratorium klinik, akupuntur dan akupresure, serta penyediaan bahan baku tanaman obat.
“ Ketika ada pasien yang membutuhkan layanan dengan resep jamu maka bisa langsung berkunjung ke WKJ. Selain itu disini ada wisata edukasi bagi anak – anak sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Karena kami punya etalase jamu atau tanaman obat beserta khasiatnya,” tutur Umar.
Umar mengungkapkan bahwa, WKJ Kalibakung menawarkan suasana yang asri dan menenangkan. Karena pengunjung bisa menikmati pemandangan sawah yang hijau, aliran sungai yang jernih, dan suasana pedesaan yang jauh dari pusat kota, sehingga para pengunjung menikmatinya dan fikiran menjadi fresh kembali.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid melakukan kunjungan ke WKJ bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ruszaeni mendukung agar WKJ ini terus berkembang dengan jamu tradisionalnya.
“ Wakil Bupati Tegal dan Dikbud mendukung agar WKJ berkembang dengan jamu tradisionalnya. Apalagi menurut UNESCO jamu diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Dunia. Karena jamu merupakan ramuan obat tradisional yang dibuat dari bahan-bahan alami untuk pencegahan, pengobatan, pemulihan, dan pemeliharaan kesehatan,” jelas Umar.
WKJ juga memiliki Program WKJ Keliling adalah program WKJ untuk menjangkau masyarakat di berbagai wilayah. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dan edukasi mengenai manfaat jamu kepada masyarakat secara langsung. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
