Slawi FM – Masa remaja adalah periode kritis dalam perkembangan seseorang. Pada fase ini, banyak perubahan fisik, emosional, dan sosial yang dialami remaja dapat memicu berbagai perilaku, termasuk kenakalan. Sebagai orang tua atau pendidik, memahami cara mengatasi kenakalan remaja menjadi sangat penting untuk membantu mereka melewati masa transisi.
Dengan memahami penyebab dan dampak kenakalan remaja, serta menerapkan strategi yang efektif, dapat membantu remaja menavigasi masa transisi ini dengan lebih baik.
Demikian yang dikatakan oleh Kaprodi S1 Hukum Tegal Muhammadiyah University Tifanny Vika Noviadhealiyani dalam Program Halo Slawi FM yang dipandu oleh Sofia pada Jumat (21/03/2025) pagi.
Menurut Tifanny, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari orang tua dan lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri.
“ Biasanya kenakalan remaja terjadi bermula tanpa sadar orang tua sering melontarkan kalimat – kalimat bullying yang bisa melukai hati anak – anak, misalnya ketika anak melakukan kesalahan, pasti sebagian orang tua ada yang melontarkan kalimat bullying sehingga anak merasa sakit hati. Harusnya ketika anak tidak bisa mendapatkan prestasi atau melakukan kesalahan, orang tua harus memberikan motivasi dan pendekatan, bukan malah memarahi anak,” tutur Tifanny.
Selain itu, kenakalan remaja juga terjadi karena faktor penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf.
“ Faktor lain kenakalan remaja ini karena mengkonsumsi narkoba yang diawali dengan rasa penasaran coba – coba dimulai dari merokok hingga narkotika. Karena jika anak – anak mengkonsumsi narkoba pasti berdampak pada masa depan mereka,” jelas Tifanny.
Kunci utama agar anak – anak tidak terjerumus dalam perbuatan negatif adalah orang tua. Peran orang tua sangatlah penting bagi proses pendewasaan dan perkembangan anak. Terutama pada zaman modern seperti sekarang ini. Bagi para orang tua, agar saling membenahi diri dan memperhatikan anak – anak yang sudah mulai beranjak remaja, karena peran orang tua sangatlah penting dalam proses pendewasaan mereka. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah