Slawi FM – Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia selain pakaian dan tempat tinggal. Secara langsung maupun tidak langsung, bahan pangan yang dikonsumsi berpengaruh terhadap kesehatan, sehingga sangat perlu diperhatikan terkait keamanan pangannya. Apalagi dibulan Ramadhan 1446 H ini tentunya masyarakat harus cermat dan teliti dalam memilih makanan yang aman dan sehat diantaranya makanan harus terbebas dari cemaran biologis, kimia dan fisika.
Demikian yang dikatakan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Pangestutiningsih dalam Talkshow Warta 10 yang dipandu oleh Aldo Herlambang di Studio Radio Slawi FM, pada Rabu (12/03/2025) pagi.
Menurut Ningsih, cemaran biologis merupakan cemaran yang berasal dari kontaminasi parasit (protozoa dan cacing), beberapa kapang penghasil toksin, bakteri dan virus yang dapat tumbuh dan berkembang dalam bahan pangan. Dan cemaran kimia adalah cemaran bahan kimia yang tidak diperbolehkan dalam makanan, seperti bahan tambahan pangan yang melebihi takaran. Bahan berbahaya yang dilarang untuk pangan seperti formalin, boraks, pewarna tekstil, rhodamin B dan methanyl yellow serta cemaran logam beracun, zat kimia beracun akibat pengolahan dan mikotoksin.
Sedangkan cemaran fisika yaitu cemaran yang berasal dari kontaminasi fisik atau benda asing yang nampak dan biasanya merupakan zat atau benda padat.
“ Selain makanan bebas dari cemaran juga harus mengandung zat gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Jadi setiap hari kita wajib mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi seimbang, agar tubuh kita tetap sehat,” tutur Ningsih.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Pengawasan Makanan dan Minuman Dinkes Kabupaten Tegal Imamiyatun Nadhiroh menambahkan, bahwa tips agar makanan aman dan sehat diantaranya mencari tempat jualan yang bersih, membawa tempat makanan sendiri, hindari menggunakan wadah makanan styrofoam dan plastik hitam serta pastikan makanan yang hendak dikonsumsi sudah masak serta memilih makanan tidak berwarna mencolok.
“ Jadi kalau bisa ketika kita membeli jajanan, memilih penjual yang menggunakan alat jepitan untuk mengambil makanan. Karena kalau makanan kontak langsung dengan tangan tentunya ada bakteri yang menempel di jajanan tersebut sehingga makanan itu terkontaminasi dengan bakteri yang bahaya bagi tubuh kita,” jelas Mami.
Diakhir talkshow, Ningsih juga memberikan tips cerdas memilih pangan aman dan sehat dengan melakukan Cek Klik yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa sebelum membeli makanan. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
