Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

banner 468x60

Slawi FM – Kanker leher rahim dan kanker payudara menjadi salah satu masalah utama pada kesehatan perempuan di dunia salah satunyai di Indonesia. Alasan Utama meningkatnya kedua kanker tersebut karena kurangnya program penapisan yang efektif dengan tujuan untuk mendeteksi keadaan sebelum kanker maupun kanker pada stadium dini termasuk pengobatannya sebelum proses invasif yang lebih lanjut.

Demikian yang dikatakan oleh Dokter Umum Puskesmas Adiwerna Isni Khoerunisa dalam Program Warta 10 yang dipandu oleh Aldo Herlambang di Studio Radio Slawi FM, pada Rabu, (26/02/2025) pagi.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Menurut Dokter Isni, penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim masih belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini kerap dikaitkan dengan infeksi human papillomavirus (HPV). Kemunculan kanker ini juga berhubungan erat dengan faktor keturunan dan penyakit menular seksual.

“ HPV ini penyebab umunya karena sex bebas dari kalangan remaja. Karena pada usia remaja ini sel – selnya lagi  berkembang untuk persiapan matang untuk proses produksi. Hubungan sex ini pastinya adanya luka atau robeknya selaput darah yang memicu masuknya virus HPV dan juga bergonta ganti pasangan,” tutur Dokter Isni.

Sebagai wujud kepedulian Pemerintah untuk mencegah kanker serviks telah menyediakan vaksin HPV yang diperuntukan bagi anak – anak sekolah SD dan SMP yang dilakukan sejak tahun 2022 hingga sekarang dan gratis. Kemudian untuk mengecek HPV bisa melakukan cek Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) yaitu cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin agar tidak terjadi kanker.

“ Ketika kita melakukan cek IVA ternyata positif kanker, maka akan dilakukan proses pengobatan oleh dokter spesialis dengan metode pembedahan untuk diambil jaringan – jaringan kankernya. Dan selanjutnya dilakukan radioterapi dan kemoterapi serta krioterapi. Krioterapi adalah terapi frozen atau mendinginkan atau membekukan sel kanker,” jelas Dokter Isni.

Selain itu, untuk mengecek kanker payudara bisa dilakukan metode mandiri  dengan cara meraba payudaranya sendiri, jika terdapat benjolan pada payudara, maka langsung konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat seperti klinik, puskesmas maupun rumah sakit.

“ Saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar menyayangi tubuh kita dan keluarga khususnya para wanita untuk selalu menjaga kesehatan rahimnya agar tetap bersih dan terjaga dari virus HPV dengan melakukan skrinning Iva,” pungkasnya. (CF)

Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *