Slawi FM – Hari Gizi Nasional menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi keluarga Indonesia. Tahun 2025 ini, peringatan hari Gizi Nasional ke 65 mengusung tema “ Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat”. Tema ini menjadi pengingat akan pentingnya peran pola makan sehat dalam menciptakan generasi yang kuat dan produktif.
Keluarga yang dikatakan sehat adalah keluarga dengan kesejahteraan fisik, mental, sosial, dan spiritual yang optimal. Artinya keluarga yang setiap anggotanya berada dalam kondisi yang sejahtera, baik dari segi dari fisik maupun mental, sehingga dapat hidup normal secara sosial dan ekonomi di tengah masyarakat lainnya.
Demikian yang dikatakan oleh Nutrsionis RSUD Suradadi Jenan Shabrina dalam Talkshow Kesehatan yang dipandu oleh Aldo Herlambang di Studio Radio Slawi FM pada Rabu (22/01/2025) pagi.
Menurut Shabrina, prinsip makanan bergizi tidak hanya makan saja, tetapi harus memperhatikan keseimbangan zat gizi yang ada didalam makanan tersebut. Gizi seimbang merupakan susunan asupan makanan sehari-hari berdasarkan jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh.
Untuk itu, pihaknya berpedoman gizi seimbang dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia diantaranya Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, Batasi mengonsumsi makanan manis, asin dan berlemak, Lakukan aktifitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal, Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Biasakan sarapan pagi, Biasakan minum air putih yang cukup dan aman, Banyak makan buah dan sayur, Biasakan membaca label pada kemasan makanan serta Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.
“ Intinya kita syukuri dan nikmati makanan yang beragam, makanan sehat tidak melulu yang harganya mahal atau yang impor. Tapi semua makanan yang ada di daerah kita mayoritas sehat dan bergizi, tinggal bagaimana cara kita mengolah agar kandungan gizi dimakanan tersebut tidak hilang,” tutur Shabrina.
Sementara itu, Nutrisionis Puskesmas Kramat Nurnisa Fitriani menjelaskan bahwa agar gizi seseorang seimbang harus mengkonsumi makanan tinggi protein nabati dan hewani. Protein hewani merupakan jenis protein yang berasal dari produk hewan. Sedangkan protein nabati adalah jenis protein dari tumbuhan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
“ Khusus untuk pertumbuhan balita yang bagus mengkonsumsi protein hewani tidak harus ikan, tapi bisa pakai telur, ayam dan daging yang penting ada kandungan proteinnya tidak harus mahal – mahal atau impor,” jelas Fitriani.
Ftiriani mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan 10 Pedoman Gizi Seimbang agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Jika menginginkan keluarga sehat maka kuatkankan niat untuk sehat. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
