Slawi FM – Bola basket merupakan olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket dapat di lapangan terbuka, walaupun pertandingan profesional pada umumnya dilakukan di ruang tertutup.
Demikian yang dikatakan Direktur Politeknik Pancasakti Tegal Prayitno dalam Program Dialog Khusus yang dipandu oleh Merry Honey pada, Selasa (14/01/2025) pagi.
Menurut Prayitno, lapangan pertandingan yang diperlukan untuk olahraga bola basket relatif tidak besar, dibandingkan dengan sepak bola. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Oleh karena itu para Generasi Z di Kabupaten Tegal diharapkan bisa mengikuti olahraga bola basket tersebut. Karena umumnya para Generasi Z ini memiliki postur tubuh tinggi dan memenuhi syarat untuk mengikuti olahraga bola basket.
“ Generasi Z ini memiliki kelebihan yaitu postur yang memenuhi syarat untuk mengikuti olahraga bola basket dengan diimbangi makanan yang bergizi. Maka dari itu olahraga bola basket ini menjadi peluang untuk menuju generasi emas 2045 dan sebagai salah satu upaya untuk mengangkat bangsa kita di dunia minimal ditingkat asia,” tutur Prayitno.
Sementara itu, Manager sekaligus Admin Rodter Akademi Indah Puspita menjelaskan, bahwa terbentuknya Rodter Basket Akademi ini didirikan sejak tahun 2021 yang tujuannya untuk menjaring generasi muda agar meningkatkan kompetensi olahraga bola basket di Kabupaten Tegal.
“ Rodter Akademi ini bermula permintaan owner untuk memberikan tempat para generasi muda untuk mendalami olahraga bola basket agar terbentuknya bibit – bibit baru yang berkualitas. Sehingga bisa meraih prestasi dengan memfokuskan ikut dalam turnamen – turnamen event bola basket,” jelas Indah.
Adapun bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut energi tinggi. Dengan latihan energi dapat ditingkatkan yang menghasilkan peningkatan sekitar 25% dari kondisi awal latihan. Dari latihan tersebut selebihnya ditentukan oleh potensi fisik yang ada pada setiap individu. Bola basket juga sebagai cabang olahraga dengan waktu istirahat yang lebih lama, sehingga dapat memanfaatkan teknik recovery dengan tepat. (CF)
Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah