Pendeta Yohanes Berharap Natal Membawa Kedamaian dan Perkuat Toleransi

banner 468x60

Slawi FM – Dalam rangka menyambut perayaan natal yang puncaknya jatuh pada hari ini Rabu, 25 Desember 2024 para umat kristiani mempersiapkan diri untuk ibadah natal dengan melakukan kegiatan rohani dan fisik.

Banyak gereja yang menyelenggarakan kegiatan sosial, seperti pembagian bantuan kepada sesama yang membutuhkan, sebagai bentuk berbagi kasih dan damai natal. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar umat, tetapi juga mengingatkan makna sejati dari perayaan natal itu sendiri.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Demikian yang dikatakan oleh Gembala Sidang Gereja Kristen Alkitab Indonesia (GKAI) Pantura Tegal Pendeta Yohanes W. Setyo. D. dalam program Dialog Khusus Spesial Natal yang dipandu oleh Aldo Herlambang pada, Rabu (25/12/2024) pagi.

Menurut Pendeta Yohanes, tradisi ibadah natal yang umumnya dilaksanakan yaitu perayaan natal, silaturahmi, kunjungan ke umat kristiani, menyambut dan membuka tamu – tamu dari berbagai agama untuk mengucapkan selamat natal diantaranya Agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Hal ini menunjukan bahwa sudah terbentuk rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi antar umat beragama di Indonesia khususnya di Kabupaten Tegal.

“ Saya merasa kagum tingkat toleransi umat beragama di Indonesia sangat tinggi khususnya di Kabupaten Tegal. Kerukunan beragama ini sudah saling membaur satu sama yang lain dan saling menghormati, bermasyarakat dan tidak ada dendam, permusuhan dan hambatan,” tutur Yohanes.

Terkait tema perayaan natal “ Natal Membawa Damai Semua Umat “ memiliki makna mengajak semua agama untuk memunculkan rasa sejahtera antar umat beragama dan damai yang dibuktikan dengan adanya respon positif dari semua agama di Kabupaten Tegal bahwa perayaan natal ini membawa kedamaian semua umat.

“ Kami berharap tema natal membawa damai semua umat ini semoga menjadi keberuntungan ke depan tetap membawa kesejahteraan dan kedamaian untuk hari ini dan tahun – tahun berikutnya khusunya di Kabupaten Tegal menjadi aman, damai, tentram, rahayu dan sejahtera antar umat beragama,” jelas Yohanes.

Pendeta Yohanes mengajak kepada seluruh umat kristiani di Kabupaten Tegal ayo bersama – sama bersatu dan sehati untuk menjadikan Negara Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga menciptakan rasa aman, tentram dan rahayu serta toleransi kepada semua umat beragama. (CF)

Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *