Pj Bupati Tegal Apresiasi Komunitas The Big Book Tegal Berbagi Praktik Baik Fasda Perubahan 2.0

banner 468x60

Slawi FM – Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menghadiri acara Berbagi Praktik Baik Fasda Perubahan 2.0 yang diselenggarakan oleh Tanoto Foundation di Gedung Amarta, Humas Pemkab Tegal, pada Kamis (28/11/2024) kemarin.

Kegiatan ini menjadi ajang berbagi inovasi pendidikan sekaligus bentuk dukungan kepada para fasilitator daerah (Fasda) dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Acara diawali dengan sesi podcast yang menghadirkan narasumber utama, yaitu Pj Bupati Agustyarsyah, Ahmad Jazuli selaku Fasda Tanoto Foundation, serta Siti Rohyani, seorang guru SDN Karangdawa 03. Ketiganya berbagi pengalaman terkait praktik pembelajaran inovatif yang telah diterapkan di Kabupaten Tegal, termasuk dampaknya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar.

Dalam rangkaian acara, Pj Bupati Agustyarsyah didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Satiyo, serta sejumlah tokoh pendidikan seperti Purwo dari Universitas Pancasakti Tegal dan Medi Yusva, Regional Lead Jawa Tanoto Foundation. Mereka berkeliling mengunjungi berbagai booth yang menampilkan karya-karya Fasda Perubahan 2.0, seperti Fasda Pembelajar Merdeka, Funmatich, Galawi, dan The Big Book.

Kunjungan ke booth The Big Book menjadi momen yang menarik perhatian Pj Bupati. Produk buku bacaan berukuran besar yang dikembangkan oleh Fasda ini bertujuan untuk mendukung pembelajaran di kelas awal. Agustyarsyah memberikan apresiasi tinggi kepada para guru yang telah mendapatkan pelatihan dari Fasda dalam menghasilkan karya inovatif seperti Big Book.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyampaikan usulan kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Satiyo, agar mengadakan kompetisi pembuatan Big Book di tingkat sekolah dasar.

“ Kompetisi ini dapat menjadi sarana meningkatkan kreativitas guru dalam menghasilkan media pembelajaran yang berkualitas untuk menunjang pembelajaran di kelas awal,” kata Agustyarsyah.

Booth lain yang turut menarik perhatian adalah Funmatich, yang memadukan konsep belajar matematika dengan permainan interaktif. Ada pula Galawi, sebuah inovasi lokal yang mendukung pengajaran berbasis budaya daerah, serta Fasda Pembelajar Merdeka yang memperkenalkan pendekatan pembelajaran mandiri bagi siswa.

Setelah berkeliling booth, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion, FGD) yang melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), komunitas belajar seperti pengurus KKG, komunitas Kami Pengajar, perwakilan Bank Jateng, serta pimpinan Radio Slawi FM. FGD ini bertujuan merumuskan strategi kolaborasi lintas sektor untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tegal.

Dalam FGD tersebut Purwo mengatakan bahwa, pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan inovasi pendidikan.

“ Pendekatan holistik akan memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi dunia pendidikan,” tutur Purwo.

Regional Lead Jawa Tanoto Foundatio Medi Yusva menambahkan, Tanoto Foundation berkomitmen untuk terus mendukung para Fasda dan pemerintah daerah dalam mengembangkan praktik pendidikan yang inovatif.

“ Kegiatan seperti ini menjadi sarana berbagi inspirasi dan motivasi bagi semua pihak untuk terus berinovasi,” jelas Medi.

Sementara itu, Direktur Utama LPPL Radio Slawi FM Apun Yudoko menuturkan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada The Big Book Tegal, bahkan pihaknya akan mengundang The Big Book dalam program acara dialog khusus di Slawi FM guna membahas seputar dunia pendidikan.

“ Kami memiliki program baru yaitu Dialog Khusus melalui Whatsapp harapannya nanti The Big Book Tegal bisa bergabung dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dunia pendidikan,” pungkasnya. (CF/TJS)

Kontributor : Juni Tri Setiyono | Editor dan Publish : Chairul Falah

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *